Minggu, 02 Agustus 2015

Berkunjung ke Bazar sekaligus Wisata Sejarah

-Salah satu diorama di Monumen Mandala-











Dalam rangka Muktamar Muhammadiyah ke-47 dan satu abad ‘Aisyiyah, berbagai rangkaian kegiatan digelar. Salah satu rangkaiannya yaitu Bazar Muktamar Pekan Niaga, Seni Budaya Nusantara. Bazar ini diseleggarakan di Monumen Mandala. Di sana berbagai barang dijajakan untuk menarik minat beli pengunjung. Mulai dari pernak-pernik, aksesoris, fashion, makanan, minuman, buku, kesehatan,  dan lain-lain dapat dijumpai di sana. Selain itu, ada stand yang menawarkan jasa untuk membantu mempersiapkan ibadah umrah atau haji, juga menawarkan jasa laundry express satu hari selesai. Menariknya, pemilik stand tidak hanya berasal dari kota Makassar tapi berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Nurhikmah misalnya, pemilik salah satu stand yang menjual aksesoris ini berasal dari Kalimantan Selatan. “Saya sangat bersemangat ikut serta dalam bazar Muktamar ini meskipun saya berasal dari daerah yang jauh” katanya bercerita dengan semangat.

Bazar Muktamar Muhammadiyah yang telah resmi dibuka pada Ahad, (2/08) turut menyuguhkan berbagai informasi seputar dunia pendidikan. Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Makassar, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan, dan lain-lain. Untuk memenuhi kebutuhan informasi lainnya, juga tersedia stand yang menawarkan berbagai buku.

Selain disulap sebagai arena bazar dan pameran, monumen Mandala tidak kehilangan nilai sejarahnya. Monumen yang terkenal dengan sebutan “Monas Makassar”  berdiri gagah tak tertandingi. Para pengunjung acara bazar bisa menikmati wisata sejarah di monumen ini. Di dalamnya bisa ditemui berbagai macam diorama yang bercerita tentang pembebasan Irian Barat, dan berbagai relief. Cukup membayar biaya masuk sebesar Rp. 5000, pengunjung bisa menikmati nuansa perjuangan pahlawan Trikora. “Meskipun tidak dapat diakses hingga menara tertinggi karena liftnya rusak, pengunjung bisa mengitari monumen Mandala hingga lantai tiga” jelas Syahrir, penjaga pintu monumen.  (zr)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar