POSKO MUKTAMAR. Sekjen PP Muhammadiyah, Agung Danarto, meresmikan Posko Muktamar Muhammadiyah, di Mamuju, Sulawesi Barat, Ahad, 26 April 2015. Peserta dan penggembira yang berniat menghadiri Muktamar ke-47 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Makassar, 3-7 Agustus 2015, dan melewati Kota Mamuju (Sulawesi Barat), dapat singgah di Posko Muktamar Muhammadiyah Mamuju untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke Makassar. Posko Muktamar Muhammadiyah di Mamuju. (Foto: Husni Yunus)
--------
Muhammadiyah Sulbar Siapkan Posko Muktamar
- Sebelum ke Makassar, Singgah Dulu di Mamuju
Bagi peserta yang berniat menghadiri Muktamar ke-47 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Makassar, 3-7 Agustus 2015, dan melewati Kota Mamuju (Sulawesi Barat), dapat singgah di Posko Muktamar Muhammadiyah Mamuju untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke Makassar.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mamuju, Wahyun Mawardi, mengatakan, pelayanan yang akan diberikan di Posko Muktamar Muhammadiyah tersebut, antara lain pemberian makanan dan minuman, pemeriksaan kesehatan, serta pijit refleksi secara gratis.
"Posko ini dibuat berdasarkan pegalaman sebagai peserta dan penggembira pada Muktamar Aceh, Jakarta, Malang, dan Yogyakarta," jelas Wahyun saat peresmian Posko Muktamar Muhammadiyah, di Pusat Dakwah Muhammadiyah Fastabiqul Khaerat Mamuju, Sulawesi Barat, Ahad, 26 April 2015.
Pada muktamar-muktamar sebelumnya, katanya, hampir semua Pimpinan Daerah Muhammadiyah sibuk memberikan pelayan transit yang dilewati menuju lokasi Muktamar.
"Dengan pengalaman itulah warga Muhammadiyah (se-Sulawesi Barat) bekerjasama dengan pemerintah setempat, memberikan pelayanan kepada para tamu muktamar yang akan melewati Mamuju sebelum melanjutkan perjalanan ke Makassar," papar Wahyu.
Dia menambahkan, peserta dan penggembira Muktamar Muhammadiyah/Aisyiyah yang akan melintasi daerah Mamuju, berasal dari Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah, yang akan melintasi perjalanan darat Trans Sulawesi, serta peserta dan penggembira dari Kalimantan Timur yang akan menyeberang lewat Pelabuhan Feri.
Peresmian Posko Muktamar dilakukan oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agung Danarto, dan dihadiri pengurus dan kader Muhammadiyah di Mamuju dan Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dari Makassar.
"Pembuatan Posko Muktamar ini merupakan langkah cerdas dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah dalam upaya untuk memberikan pelayanan bagi peserta dan penggembira Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Makassar," katanya.
Posko Muktamar tersebut diperkirakan akan dilintasi ribuan peserta dan penggembira Muktamar kendaraan mobil dari Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi tengah, serta yang akan melintas dengan kapal feri dari Kalimantan Timur.
"Keberadaan Posko merupakan langkah nyata bahwa persyarikatan Muhammadiyah memang telah menyatu dengan umat Islam. Apalagi Makassar merupakan kota memiliki sejarah yang panjang dalam pergerakan Muhammadiyah setelah kelahirannya di Yogyakarta dan berkembang di Makassar hingga ke seluruh Indonesia bagian Timur," kata Agung.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, ungkapnya, tidak pernah memikirkan perlunya Posko Muktamar di Mamuju, karena para peserta dan penggembira diperkiraan hanya menggunakan pesawat kapal laut dan langsung ke Makassar, tetapi ternyata banyak juga yang akan menempuh perjalana darat atau naik kapal laut dengan melintasi daerah Mamuju.
"Tentu saja perjalanan mereka yang menempuh jalur darat dan laut rata-rata membutuhkan tiga hari perjalanan sampai ke Makassar. Karenanya mereka perlu istirahat sebentar di Mamuju untuk pemeliharaan atau pemulihan kesehatan, service kendaraan, dan lain -lain," kata Agung, yang dalam kunjungannya ke Mamuju, didampingi Koordinator Humas, Syiar, dan Dokumentasi Panitia Penerima Muktamar ke-47 Muhammadiyah-Aisyiyah, Husni Yunus. (win/r)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar