Coffee Break di FKIP Unismuh Makassar

“Yah sambil nunggu sidang saya duduk-duduk minum kopi, antriannya cukup panjang tapi tidak panjang-panjang juga. Rasa kopinya itu enak, sama dengan kopi lain, soalnya kopi ini kan tanaman asli dari Allah,” kata H Samadi, Peserta Muktamar Muhammadiyah asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, saat ditemui di stand gratis coffe break FKIP Unismuh Makassar, Senin, 3 Agustus 2015. (Foto: Firman Onjhy)


------------

Coffee Break di FKIP Unismuh Makassar

Panitia dan peserta tampak mengerumuni sebuah stand yang menyediakan Kopi dan kue gratis. Stand yang berada di pelataran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Makassar ini menarik perhatian para penikmat kopi, khususnya kaum Adam.

Salah satu penikmat Kopi Bapak H Samadi SAg, sekaligus Wakil Daerah kabupaten Sragen menjelaskan sejak jam 4 sore tadi dia telah berada di Kampus Universitas Muhammadiyah (UNISMUH) untuk menghadiri Sidang laporan dari Pimpinan Pusat yang dilaksanakan jam 7 malam nanti.

“Yah sambil nunggu sidang saya duduk-duduk minum kopi, antriannya cukup panjang tapi tidak panjang-panjang juga. Rasa kopinya itu enak, sama dengan kopi lain, soalnya kopi ini kan tanaman asli dari Allah,” ungkapnya.

“Walaupun tadi bilangnya ada kue,tapi sudah habis yaa tidak apa-apa.tambahnya”

Pak Samadi menjelaskan seputar kampus Unismuh yang mengalami kemajuan sekelas dengan Jakarta dan Jogjakrta. Kemajuan tersebut terlihat dari bangunan dan tatatannya yang bagus.

“Saya telah mencicipi makanan khas Makassar namanya Sop Saudara tapi rasanya itu kurang cocok untuk lidah Jawa”, katanya. (04/08). (Nur Faizah A/Firman)