Sabtu, 01 Agustus 2015

Muhammadiyah adalah Dakwah Kultural


Muhammadiyah adalah Dakwah Kultural
Pawai Ta’aruf dan Kendaraan Hias Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 1 Agustus 2015 yang dilaksanakan di Kota Angin Mamiri bertempat di Pantai Losari ini dihadiri oleh ribuan masyarakat dan petinggi-petinggi Muhammadiyah. Antusias masyarakat terlihat dari keramaian lautan manusia yang terjadi di Pantai Losari. Salah satu petinggi Muhammadiyah yang berhasil diwawancarai adalah H. Abd Hamid Rachman ketua Pimpinan daerah Muhammadiyah Bulukumba. Beliau munuturkan “Jadi kita ini membawa adat kajang sebagai simbol dari Kabupaten Bulukumba karena adat project ini memang menjadi salah satu  simbol daerah di Kabupaten Bulukumba,  juga dimana  dakwah muhammadiyah itukan dakwah kultural dimana budaya itu merupkan salah satu sarana untuk melakukan dakwah islam”. Ketua Pimpinan daerah Muhammadiyah Bulukumba ini juga menngungkapkan harapan terhadap pelaksanaan Muktamar Muhamamdiyah ke 47 yang bertempat di Makassar Sulawesi Selatan . “Harapan untuk muktamar muhammadiyah, mudah-mudahan Muktamar Muhammadiyah di Makassar Sulawesi Selatan ini bisa menyusun program-program yang betul-betul kedepan bisa lebih memajukan Muhammdiyah dan bukan hanya Muhammadiyah tapi tentu dalam rangka apa, Indonesia ini bisa lebih maju. Jadi saya kira sebagaimana tema yang ada di Muktamar Muhammadiyah kali ini. Kemudian tentu saja Muhammadiyah ke depan menyusun program-program bagaimna, yang diharapkan di sini untuk abad ke 2 Muhammadiyah ini tentu lebih sedapat mungkin di sesuaikan dengan kemajuan masyarakat saat ini karena tentu saja abad pertama di mulainya atau didirikannya tentu masyarakat pada saat itu tidak sama dengan masyarakat yg ada saat ini yaitu untuk abad kedua ini” Ujar Beliau. Reporter Nur faizah A/Firman












Tidak ada komentar:

Posting Komentar