Senin, 03 Agustus 2015

Usia Bukan Jadi Penghalang

Makassar – Salah satu peserta penggembira Hizbul Wathan (HW) asal Daerah Istimewa Jogjakarta (DIY) tampil beda diantara semua peserta penggembira Muktamar Muhammadiyah ke-47 dan Satu Abad ‘Aisyiyah yang memadati Lapangan Karebosi sejak Senin (3/8 ) subuh hari.

Pakaian gagah yang dikenakan itu menjadi salah satu cara untuk menyebarkan syiar Muhammadiyah dalam gerakan kepanduan Hizbul Wathan. “Sekarang umur saya 73 tahun, bergabung dengan Hizbul Wathan sejak SD di umur tujuh tahun, tidak pernah melewatkan satupun kegiatan HW baik lokal maupun nasional” jelas H. Rusdi.
 
Bapak yang berprofesi sebagai wirausaha ini melanjutkan bahwa awal keberadaan HW itu diperuntukan hanya untuk pemuda dalam rangka mempertahankan kemerdekaan. Kemudian masuk ke sekolah-sekolah Muhammadiyah dan menjadi gerakan kepandauan, hingga pada tahun 1961 dilebur dan menjadi gerakan pramuka oleh pak Harto, sampai akhirnya tanggal 1999 dibangkitkan kembali oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Ia juga mengaku sangat bergairah datang ke Makassar untuk menyukseskan Muktamar Muhammadiyah. “Sebagai warga muhammadiyah kita semua wajib ambil andil secara penuh, baik bantuan materi dan moril dalam kegiatan Muhammadiyah, agar Muhammadiyah tetap jaya kedepannya. Anak muda jangan patah semangat untuk Muhammadiyah." tandasnya mengakhiri. (Muhammad Fahmi dan Zulfah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar